Kamis, 02 Juni 2016

Li-Fi Teknologi baru yang akan mengalahkan teknologi Wi-Fi saat ini !

Ya Tentu kita semua udah tau apa itu Wi-Fi(Wireless Fidelity) yak teknologi ini pasti sering kalian pakai,ntah di sekolah,kampus,mall bahkan mungkin kalian telah memasang teknologi Wi-Fi dirumah kalian.

Namun perlu kalian ketahui baru-baru ini telah ditemukan teknologi baru yaitu Li-Fi


Li-Fi? apa sih Li-Fi itu?

Li-Fi adalah Light Fidelity ya teknologi ini menggunakan cahaya sebagai perantaranya tidak seperti Wi-Fi yang menggunakan gelombang radio sebagai perantaranya.

Teknologi ini pertama kali di perkenalkan oleh Harald Haas.


Lalu bagaiman cara kerja Li-Fi ini?


Cara kerja dari teknologi baru Li-Fi ini sangatlah sederhana. Anda harus memiliki sumber cahaya di salah satu ujung seperti LED, dan juga sumber cahaya lain seperti detektor foto (Light Sensor) di ujung lainnya. Begitu LED mulai bersinar, foto detektor atau sensor cahaya pada ujung lainnya akan mendeteksi cahaya dan diartikan sebagai biner 1. Bagaimana data akan dikirimkan melalui teknologi Li-Fi ini? Menyalakan cahaya LED dalam jumlah tertentu akan membuat sebuah pesan tertentu yang akan dikirimkan. Kilatan cahaya tersebut kemudian akan ditangkap oleh detector cahaya yang akan menerima pesan yang disampaikannya tersebut. Sekarang, bayangkan jika ada beberapa LED dengan warna yang berbeda, berkedip bersama-sama dan membangun informasi yang sangat besar untuk dikirimkan secara sekaligus. Untuk saat ini bisa diperkirakan jika laser warna hijau dan laser warna merah digunakan secara bersamaan akan dapat mengirimkan data pada kecepatan 1 Gbps.


Lalu apa untungnya Teknologi Li-Fi ini?



Keuntungan terbesar dari teknologi Li-fi ini adalah kemudahan akses internet di berbagai daerah terpencil yang tidak bisa dijangkau oleh kabel optik, selain itu Li-fi juga dapat digunakan untuk memperluas jaringan nirkabel di rumah, sekolah, bahkan kantor. Teknologi Li-Fi juga dapat digunakan untuk mengontrol kondisi lalu lintas dengan menempatkan teknologi baru ini ke LED mobil. Hal ini juga dapat digunakan dengan lampu overhead pesawat. Selain keunggulan yang dimilikinya tersebut, teknologi Li-Fi juga memiliki beberapa tantangan yang harus dihadapinya. Teknologi Li-Fi memerlukan line-of-sight yang sempurna untuk mengirimkan data. Tantangan berat lainnya dalam harus dihadapi oleh teknologi li-fi ini, yaitu bagaimana caranya data dapat dikirimkan kembali ke pemancar secara optimal.
Li-Fi memiliki sepuluh kali kecepatan data yang lebih tinggi dibandingkan dengan WiFi. Hal ini desebabkan karena jenis leds berbeda dari jenis lampu lain karena mereka semikonduktor . Karakteristik ini memberi mereka kemampuan untuk beralih – on dan off dalam beberapa nanodetik atau miliar detik, apabila dikonversi dalam hal kecepatan data , ini sesuai dengan 1 Gbits / s . Jika dipandingkan dengan WiFi yang hanya bisa mencapai 100 Mbits / s kecepatan data atau 10 kali lebih rendah daripada Li-Fi .
Namun perlu di ketahui Li-Fi menggunakan cahaya sebagai perantaranya tidak seperti Wi-Fi yang menggunakan Gelombang Radio yang artinya Li-Fi tidak bisa di gunakan diruangan yang tidak ada cahaya dan tidak seperti gelombang radio cahaya tidak dapat menembus tembok sehingga penggunaan Li-Fi agak kurang efektif ketika digunakan di beda ruangan.
Jadi kalian lebih memilih Wi-Fi atau Li-Fi?

0 komentar:

Posting Komentar